SBY: Pilkada Melalui DPRD Transaksional, Calon Ditentukan Ketum Partai

Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • Youtube
VIVAnews
Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menegaskan sikapnya mendukung Pemilihan Kepala Daerah secara langsung. SBY mengatakan, mekanisme Pilkada melalui DPRD akan lebih berpotensi kepada politik transaksional.

Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Cerai, MA Hapus Putusan Sidang Dari Website

"Pilihan di DPRD bisa transaksional. Calon gubernur, bupati, dan wali kota lebih ditentukan oleh para ketua umum partai," kata SBY dalam akun
Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 Akan Hadir di Kemayoran, Catat Tanggalnya!
twitter pribadinya, Rabu, 1 Oktober 2014.


SBY menyayangkan, jika memang niat para elite politik membuat Pilkada melalui DPRD hanya untuk bagi-bagi kursi gubernur, bupati, dan wali kota. "Rakyat kita dikemanakan?" ujar SBY.


"Calon kepala daerah yang akan dipilih DPRD, ditetapkan para elite partai. Calon-calon ini belum tentu sesuai kehendak rakyat," imbuhnya.


Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan, partainya sama sekali tidak diuntungkan dengan Pilkada melalui DPRD. Karena suara Demokrat di Pemilu 2014 ini hanya 10 persen. Ditambah lagi, potensi politik uang akan jauh lebih besar terjadi jika Pilkada melalui DPRD.


"Partai mana yang usulkan? Siapa yang diuntungkan dengan pilkada DPRD? Ya tentu partai-partai besar," tegas SBY


Demokrat, lanjut SBY, juga tidak setuju dengan Pilkada langsung yang berjalan selama ini, tanpa ada perbaikan yang mendasar. Buktinya kata dia, banyak penyimpangannya. Oleh sebab itu, SBY dan Demokrat mengusulkan 10 perbaikan agar Pilkada langsung makin berkualitas dan terbebas dari ekses buruk.


"
Insya Allah
, sampai kapan pun saya akan jaga amanah untuk berpolitik yang baik, tanpa agenda tersembunyi dan niat buruk, apalagi menipu," terang dia.


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya