Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla mengatakan pemilihan ketua DPR dan MPR akan dijadikan satu paket. Hal itu menurutnya berdasarkan penolakan uji materi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD oleh Mahkamah Konstitusi.
"Soal pemilihan ketua MPR Itu pasti satu paket, lihat saja nanti," katanya di Jakarta, Selasa 30 September 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
"Soal pemilihan ketua MPR Itu pasti satu paket, lihat saja nanti," katanya di Jakarta, Selasa 30 September 2014.
Baca Juga :
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Meskipun memperkirakan ketua DPR dan MPR akan diajukan satu paket, JK tidak bersedia menyatakan siapa atau dari partai mana paket pimpinan itu akan dimunculkan. JK juga belum mengetahui adanya kabar pemberian kursi ketua MPR kepada Partai Demokrat.
"Belum. Belum tahu," katanya.
JK juga tidak khawatir dengan kabar adanya rekomendasi penguatan MPR. Baginya penguatan tidak terkait dengan mengembalikan kewenangan MPR untuk memilih presiden, seperti pada era Orde Baru.
"Saya kira ndak. Itu kan 2009 sudah ada UU-nya, bahwa pemilihan presiden itu bersamaan dengan pemilihan DPRD, DPR, legislatif dan eksekutif. Kan sudah ada UU terdahulu, mana mungkin tiba tiba kembali ke MPR," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meskipun memperkirakan ketua DPR dan MPR akan diajukan satu paket, JK tidak bersedia menyatakan siapa atau dari partai mana paket pimpinan itu akan dimunculkan. JK juga belum mengetahui adanya kabar pemberian kursi ketua MPR kepada Partai Demokrat.
