Tim Transisi Janjikan Kabinet yang Efektif

Joko Widodo dan Jusuf Kalla memberikan keterangan pers
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S.
VIVAnews
Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania
- Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla masih menggodok bentuk kabinet yang efektif untuk pemerintahan periode 2014-2019. Sehingga jajaran kabinet yang membantu pemerintahan baru mendatang bisa merealisasikan janji-janji kampanye Jokowi-JK pada pemilu Presiden lalu.

Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta

Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, Selasa 23 September 2014, mengatakan, ada beberapa faktor yang perlu dibentuk guna menjalankan pemerintahan baru nanti supaya efektif dan efisiensi.
Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya


"Diantaranya adalah kelembagaan, kepemimpinan, kualitas SDM (sumberdaya manusia) birokrat yang menjalankan program. Kemudian sistem administrasi, manajemen yang baik, dan terakhir alokasi anggaran yang tepat. Enam ini yang digunakan untuk merancang efektifitas Pemerintahan Jokowi-JK," kata Andi dalam diskusi publik bertajuk Strategi Mencapai Efektifitas dan Efisiensi Pemerintahan Jokowi-JK yang diselenggarakan Indo Barometer di Jakarta.


Andi menuturkan, sejak Agustus lalu hingga bulan ini, mereka mengalami banyak kendala untuk membentuk pemerintahan Jokowi-JK yang lebih baik dari pemerintah sekarang. Seperti membentuk kabinet ramping, bukan hal yang mudah.


"Patokannya apakah dibawah 34 (Jumlah Kabinet) atau bagaimana, tetapi pak Jokowi bilang jangan dulu fokus dengan angka. Tetapi rancang bagaimana struktur kabinet yang memungkinkan Jokowi-JK bisa mengimplementasikan program yang lebih efektif," terangnya.


Ia mencontohkan, mereka pernah melakukan simulasi Kementerian yang menghabiskan dana Rp120 miliar dalam waktu 6 bulan. Ternyata anggaran itu hanya untuk mengubah logo, cap surat, papan di depan nama dan lainnya.


"Belum lagi dengan siklus anggaran. Anggaran 2014 sudah ketok palu dan sudah dijalankan sampai Desember 2014," tandasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya