PDIP Disebut Tak Ada Regenerasi, Ini Pembelaan Jokowi

Usai Mencoblos, Mega dan Jokowi Gelar Jumpa Pers
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri dicalonkan kembali menjadi ketua umum untuk periode selanjutnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Salah satu kader yang mendorong supaya Megawati jadi ketua umum kembali adalah presiden terpilih, Joko Widodo pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PDIP di Semarang, Jawa Tengah.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly


Senin, 22 September 2014, pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta, terkait dengan pencalon Megawati sebagai ketua umum kembali itu, jangan sampai dikaitkan ke dalam masalah regenerasi dan anggapan PDIP harus dari trah Soekarno.


Menurutnya, dirinya dicalonkan menjadi presiden RI juga bukan berasal dari trah Soekarno dan dirinya merupakan salah satu bukti regenerasi dari PDIP. Sebab, Jokowi merupakan salah satu kader muda PDIP yang dicalonkan menjadi presiden.


"Bagaimana
sih
? Saya regenerasi tidak? Saya trah bung karno tidak? Jadi masalah itu jangan ditarik kemana-mana," ujar dia.


Jokowi mengaku, salah satu alasan pencalonan kembali Megawati itu karena sosok Megawati masih dibutuhkan oleh PDIP. Meski banyak kader PDIP lainnya yang hebat.


"Beliau itu masih dibutuhkan karena bisa mempersatukan, bisa jadi
solidarity maker
," katanya.


Seperti diketahui, pada saat Rakenas PDIP di Semarang, Megawati dicalonkan kembali menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode selanjutnya. Hal ini akan dibahas dalam Kongres PDIP yang akan dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara pada tahun 2015. (ms)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya