Sumber :
- VIVAnews/Nila Chrisna Yulika
VIVAnews
- Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, memerintahkan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat hadir setiap Sidang Paripurna.
Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Andi Timo Pangerang, mengatakan, kehadiran seluruh kader Demokrat di DPR itu sangat penting untuk mengantisipasi pengesahan rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah.
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Andi Timo Pangerang, mengatakan, kehadiran seluruh kader Demokrat di DPR itu sangat penting untuk mengantisipasi pengesahan rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah.
"Mulai Senin ini, kami keluarkan imbauan agar semua anggota hadir dalam Rapat Paripurna sampai 29 Oktober. Semua yang kunker (kunjungan kerja) harus hadiri Rapat Paripurna karena agenda banyak pengesahan," ujar Andi di Gedung DPR, Jakarta, Senin 22 September 2014.
Menurut dia, selisih suara dalam pengesahaan RUU Pilkada hanya 14 suara. Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PAN, dan Fraksi PKS tetap menginginkan pelaksanaan pilkada melalui DPRD. Sementara itu, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, dan Fraksi Demokrat menginginkan pilkada tetap dipilih langsung oleh rakyat.
"Untuk pilkada, apalagi selisih suaranya tipis sekali hanya 14 suara, jadi kami wajibkan untuk hadir," jelas dia.
Wakil Ketua Komisi XI DPR itu juga menyatakan seluruh kader Demokrat di DPR juga wajib mendukung pelaksanaan pilkada langsung jika voting terpaksa harus dilakukan di Sidang Paripurna.
"Kalau sampai voting, maka kami pada pilihan pilkada langsung," kata dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mulai Senin ini, kami keluarkan imbauan agar semua anggota hadir dalam Rapat Paripurna sampai 29 Oktober. Semua yang kunker (kunjungan kerja) harus hadiri Rapat Paripurna karena agenda banyak pengesahan," ujar Andi di Gedung DPR, Jakarta, Senin 22 September 2014.