Guru Besar Hukum UI Ini Siap Dipinang Jadi Menteri Jokowi

Prabowo dan Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
- Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla masih menutup rapat nama-nama menteri. Namun sejumlah nama memang banyak disebut bakal menghuni kabinet Jokowi-JK selama lima tahun mendatang.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Salah satu nama yang banyak disebut sebagai kandidat Menteri Luar Negeri di pemerintahan Jokowi-JK adalah Hikmahanto Juwana. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia itu disebut layak menjabat menlu. Nama lain yang juga difavoritkan adalah Marty Natalegawa, yang kini menjabat Menlu RI.
Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses


Ditemui di Jakarta, Senin, 22 September 2014, Hikmahanto  menyatakan siap dipinang Jokowi-JK masuk dalam jajaran menteri kabinetnya.


"Menteri ini kan sebagai pembantu presiden. Tentu harus ada
chemistry
-nya, kerja sama dengan presiden dan seterusnya. Jika ditanya siap jika dipinang menjadi menteri, saya harus mengatakan
Insya Allah
siap," kata Hikmahanto.


Meski hanya seorang akademisi dan bukan praktisi, Hikmahanto yang pernah menjadi pemandu debat capres pada isu "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" itu mengaku akrab dengan isu internasional dan diplomasi.


Apalagi, ayahnya adalah seorang diplomat sehingga dia cukup memahami bagaimana menjalankan tugasnya sebagai seorang birokrat.


Hikmahanto merujuk pada figur Menlu RI ke-12, Mochtar Kusumaatmadja yang sebelumnya adalah seorang akademisi. Lulusan University of Nottingham itu percaya diri mampu menjabat Menlu.


Bagaimana pun kata dia, Kementerian Luar Negeri adalah kementerian yang istimewa di kabinet Jokowi-JK. Karena Kemenlu menjadi satu-satunya kementerian yang diberi jabatan wakil menteri.


"Istimewanya itu, seorang menteri luar negeri akan banyak berada di luar negeri. Maka wakil menteri yang harus ada di Indonesia untuk berbirokrasi dengan eselon-eselonnya," ujarnya.


Pada 15 September lalu, Jokowi didampingi Jusuf Kalla telah mengumumkan postur kabinet yang akan mereka usung pada pemerintahan lima tahun mendatang.


Jokowi-JK menetapkan kabinetnya sebanyak 34 kementerian dengan komposisi 18 diisi dari kalangan profesional dan 16 kementerian diisi dari profesional partai.


Laporan: Florentia Anindita - Junaidi Saifuddin
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya