Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Koalisi Merah Putih telah menggelar rapat internal untuk menyikapi hadirnya beberapa petinggi Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan dalam Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pekan lalu.
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan PAN dan PPP juga hadir dalam rapat internal yang digelar Jumat 19 September malam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan PAN dan PPP juga hadir dalam rapat internal yang digelar Jumat 19 September malam.
"Ada rapat Jumat malam. Saya tidak bisa membocorkan (isi rapat)," ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 22 September 2014.
Anggota Majelis Syuro PKS itu menegaskan posisi PAN dan PPP akan tetap berada di Koalisi Merah Putih. Menurutnya, klaim kubu Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mengatakan akan ada mitra koalisi yang akan bergabung adalah nol besar.
"Kalau Pak Jokowi bilang yakin 80 persen. Kami 90 persen yakin PAN dan PPP tetap di Koalisi Merah Putih," katanya.
Sebelumnya, Emron Pangkapi, Pelaksana Tugas Ketua Umum kubu PPP yang kontra Suryadharma Ali, hadir di Rakernas IV PDIP bersama Wasekjen PPP, Ihsa Muchsin. Emron hadir di Marina Convention Center, Semarang, lokasi Rakernas, sesaat setelah rombongan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Tak hanya PPP, sejumlah kader PAN juga turut hadir di acara. Tiga tokoh PAN yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan, Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo, dan Ketua Bidang Kebijakan Publik PAN, Tjatur Sapto Edi.
Kedatangan petinggi dua partai Koalisi Merah Putih tersebut cukup mendapatkan perhatian kader PDIP. Sambutan tepuk tangan dari ribuan kader turut diteriakkan saat langkah kaki mereka memasuki ruang Rakernas. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada rapat Jumat malam. Saya tidak bisa membocorkan (isi rapat)," ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Senin 22 September 2014.
