Sumber :
- tvOne
VIVAnews
- Pemilihan calon ketua DPR dari Partai Golkar akan dimusyawarahkan dalam sidang pleno. Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pada Sabtu malam 20 September 2014.
"Yang menentukan adalah sidang pleno dengan cara musyawarah mufakat," kata ARB--panggilan Aburizal, di Hotel Le Meridien, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Yang menentukan adalah sidang pleno dengan cara musyawarah mufakat," kata ARB--panggilan Aburizal, di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Baca Juga :
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
Kalau cara musyawarah belum mencapai kata mufakat, kata dia, ketua umum yang akan menentukannya. "Bila musyawarah mufakat tidak tercapai, diserahkan semuanya untuk ketua umum," kata dia.
Partai Golkar segera memutuskan nama kandidat untuk maju sebagai calon ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan sudah ada beberapa nama yang santer beredar di internal partai.
"Saya rasa dalam waktu dekat, karena pelantikan beberapa hari lagi. Paling lambat minggu depan nama itu sudah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat," ujar Tantowi.
Tantowi menyebutkan beberapa nama kandidat ketua DPR yang berkembang di internal Partai Golkar antara lain Setya Novanto, Ade Komaruddin, Fadel Muhammad, Agun Gunandjar, dan Erlangga Hartarto. "Nah, itu belum ada yang betul-betul mengerucut. Putusan terakhir kapan, itu akan ditetapkan oleh partai," katanya.
Sementara itu, salah satu kandidatnya, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa ketua DPR akan dipilih dan ditentukan dalam rapat yang dipimpin ketum.
"Itu ditentukan (dalam rapat yang) dipimpin ketua umum. Siapa pun orangnya," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kalau cara musyawarah belum mencapai kata mufakat, kata dia, ketua umum yang akan menentukannya. "Bila musyawarah mufakat tidak tercapai, diserahkan semuanya untuk ketua umum," kata dia.
