Rakernas PDIP Dipercepat

Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews -
Presiden Iran Ancam Serangan Secara Brutal ke Israel Jika Berani Membalas!
Rapat Kerja Nasional ke-IV PDIP yang berlangsung di Marina Convention Center Semarang akhirnya berlangsung cepat. Dari jadwal semula tanggal 19-21 September 2014, namun langsung ditutup pada Sabtu malam.

Terpopuler: Daftar Pajak Tahunan Toyota Fortuner, Duel Yamaha Nmax vs Honda PCX Bekas

Sekjen DPP PDI Perjuangan Thajo Kumolo mengatakan, percepatan Rakernas tidak mengurangi sisi pembahasan. Pasalnya, sebanyak 33 DPD yang seharunya menyampaikan aspirasinya sudah dilakukan terlebih dahulu, dan hanya diwakili satu DPD.
4 Potret Adem Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah Mualaf


"Ada 33 DPD, semula 10 menit kali 33. Harusnya penuh. Tapi sudah kami sepakati untuk aspirasi satu orang yang membawa aspirasi 33 DPD," kata Tjahto di sela Rakernas di Semarang, Sabtu malam, 20 September 2014.


Ia mengatakan, untuk acara penutupan akan dilakukan malam ini. Setelah menyelesaikan laporan ada dua komisi. "Setelah itu kita plenokan  dan sampaikan draft rekom rakernas, kalau disetujui, maka akan langsung ditutup," ujar Tjahjo.


Wakil Ketua DPD PDI P Jateng, Bona Fentura menambahkan bahwa seluruh rekomendasi dan bahasan dipercepat dan sudah selesai. Di antara bahasan yang sudah selesai antara lain,  peneguhan pola pikir PDIP yang sebelumnya sebagai partai oposoisi menjadi partai pemerintah.


"Terus pembahasan tiga pilar PDIP antara legislatif, eksekutif, dan kader partai juga sudah selesai," kata dia.


Adapun tokoh-tokoh yang akan menutup Rakernas PDIP malam ini hanya sebagian saja. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Joko Widodo sudah meninggalkan lokasi rapat.


Akhirnya, penutupan akan dipimpin oleh Ketua DPP Bidang Hubungan Antar Lembaga Puan Maharani dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. "Bu Mega sidah meluncur ke Surabaya sore ini. Dan Pak Jokowi sudah di Jakarta, jadi hanya sebagian, " kata dia.


Ia menambahkan akibat percepatan penutupan Rakernas sendiri berimbas pada jumlah makanan yang telah dipesan pada Minggu menjadi sia-sia. "Masalahnya hanya kerugian materi, seperti konsumsi. Tapi kan bisa diberikan kepada pihak lain serta jadi  syukuran sukses Rakernas," kata dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya