Dua Serikat Buruh Usulkan Nama Calon Menteri Tenaga Kerja

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto
- Dua organisasi buruh mengusulkan nama Andi Gani Nena Wea sebagai calon Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Usulan itu disampaikan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 20 September 2014.
Usai PDIP, Giliran Edy Rahmayadi Daftar Bakal Cagub Sumut 2024 dari PKS


Menurut Presiden KSBSI, Mudhofir, Jokowi butuh sosok Menakertrans yang mampu menyelesaikan permasalahan pelik perburuhan. Maka, nama yang harus digaet adalah dari kalangan buruh yang siap bersaing.


“Diperlukan sosok profesional yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Itu ada pada Andi Gani Nena Wea," ujarnya.


Wakil Presiden KSPSI, Hermanto Ahmad, menegaskan dukungannya pada sosok Andi Gani Nena Wea yang sesuai aspirasi jutaan buruh di seluruh Indonesia.


"Usulan itu adalah amanat Rakernassus tanggal 15-16 September 2014, sebagai hasil serap aspirasi anggota yang disampaikan oleh seluruh elemen organisasi," tandasnya.


Menurut dia, kompleksnya tantangan dalam bidang ketenagakerjaan di era perdagangan bebas (MEA dan AFTA) membutuhkan seorang menteri yang memang berkompeten dan sudah teruji di bidang ketenagakerjaan. Jokowi harus jeli menerima usulan itu.


Pada Rakernas itu, Forum Relawan Jokowi juga menyampaikan lima nama calon menteri sektor ekonomi.


Ketua Forum, Erwin Kisinger Bach, menyebutkan bahwa kelima nama itu adalah Agus Marto sebagai calon Menteri Keuangan, Mahendra Siregar calon Menteri Perdagangan, Sri Adiningsih di posisi Menteri/Kepala Bappenas, dan Arsjad Rasjid sebagai calon Menteri Negara BUMN.


"Untuk calon menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kami sepakat dengan nama yang diusulkan teman-teman KSBSI dan KSPSI, yakni tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea," ujar Erwin di arena Rakernas.


Hak Presiden


Menanggapi sejumlah usulan menteri tersebut, Tjahjo Kumolo menyatakan akan menyampaikannya pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan kepada Presiden terpilih melalui Tim Transisi Jokowi-JK.


Tjahjo menolak mengomentari soal komposisi kabinet yang akan disusun Jokowi-JK. PDIP maupun partai-partai pendukung, katanya, tetap pada komitmen koalisi tanpa syarat dan menyerahkan penyusunan kabinet sepenuhnya kepada Joko Widodo sebagai Presiden terpilih.


Ia tak menyoal mengenai posisi calon-calon menteri yang berasal dari profesional nonpartisan namun diusulkan sejumlah organisasi relawan melalui partai.


"Mereka tetap profesional. Dalam hal ini partai hanya 'dititipi'. Sebagaimana juga ada yang menitipkan usulan melalui surat pos atau ke Tim Transisi. Jadi, mereka tetap bukan bagian dari (profesional) partai," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya