Sumber :
- ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews - Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan dalam Rakernas PDI Perjuangan di Semarang, pada 19-21 September 2014 tidak ada pembahasan menteri dan kabinet lima tahun mendatang.
Hal itu diungkapkan Jokowi paska mengisi orasi politik di hadapan 1.500 kader PDI Perjuangan di Gedung Marina Convention Center (MCC), Jumat malam 19 September 2014.
"Masalah menteri dan kabinet di sini nggak dibahas. Karena menteri hak prerogatif Presiden. Itu undang-undang lho. Jadi ndak di sini," ungkap mantan wali kota Solo, Jawa Tengah itu.
Ditanya lebih lanjut mengenai komposisi kabinet yang berulangkali ditanyakan sejumlah pihak, Jokowi masih irit bicara soal itu. Menurut dia, postur dan siapa saja yang akan mengisi jajaran kabinetnya masih diselesaikan oleh tim yang membahas.
"Komposisi dan nama nanti dilihat. Saya tidak mau menyampaikan sekarang. Tapi belum. Postur dan arsitektur saja masih diselesaikan kok," timpalnya.
Kata Jokowi, dalam orasi yang berlangsung tertutup itu, dia menyampaikan program pemerintahannya lima tahun ke depan dengan maksud kader partai bisa ikut menyokong program di masa kepemimpinannya.
"Iya progamnya seperti apa, agar seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke tahu apa yang harus dilakukan," imbuh Jokowi.
Menurut Jokowi, penyampaian program lima tahun menjadi penting dan strategis, mengingat selama 10 tahun PDIP telah menjalani partai yang berada di luar pemerintahan.
"Oleh sebab itu, pola pikir harus diubah, 10 tahun kan kondisinya berat. Maka di dalam pemerintahan seperti ini jauh lebih berat," beber Jokowi.
Tak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku masih membuka pintu selebar-lebarnya kepada partai non koalisi yang akan merapat kepada koalisinya di pemerintahan. Termasuk PAN dan PPP yang telah menghadiri pembukaan acara Rakernas PDIP ke-IV, Jumat sore.
"Sudah kami sampaikan berulang kali, kami terbuka dengan siapa pun asal ideologinya sama," imbuhnya. (art)
Halaman Selanjutnya
"Komposisi dan nama nanti dilihat. Saya tidak mau menyampaikan sekarang. Tapi belum. Postur dan arsitektur saja masih diselesaikan kok," timpalnya.
