Kemungkinan PPP Masuk Kabinet, Ini Kata Jokowi

Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVAnews - Presiden terpilih Joko Widodo masih malu-malu menyebutkan struktur kabinet pemerintahannya bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla lima tahun mendatang.

Usai mengikuti pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Gedung Convention Center (GCC) Semarang, mantan wali kota Solo itu masih bungkam perihal langkah ke depan yang akan diambil kabinetnya nanti.

"Masih lama (diumumkan) sampai 20 Oktober, masih lama, " kata Jokowi singkat saat memberikan keterangan persnya di Semarang, Jumat 19 September 2014.

Menyinggung apakah partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih seperti PPP dan PAN yang sedikit memberikan ruang juga diikutkan dalam kabinetnya, Jokowi enggan menjawab. Namun, gubernur DKI itu menganggap kedua partai itu sama-sama memiliki kesamaan dengan partainya, PDIP.

"Intinya (PPP dan PAN) ada kesamaan ideologis," kata Jokowi.

Seperti diketahui, tokoh dari dua parpol Koalisi Merah Putih yakni PPP dan PAN terlihat hadir di Rakernas PDIP. Masing-masing Pelaksana Tugas PPP, Emron Pangkapi dan Wasekjen PPP, Ihsa Muchsin.

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Serta tiga tokoh PAN yang hadir antara lain Sekjen PAN, Taufik Kurniawan, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Dradjat Wibowo dan Ketua Bidang Kebijakkan Publik PAN, Tjatur Sapto Edi.

Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Wapres terpilih, Jusuf Kalla, Ketua DPP, Puan Maharani. Juga sejumlah petinggi partai koalisi Indonesia Hebat. Mereka adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, Ketua Umum PKPI, Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Sementara itu, Megawati Soekarnoputri menambahkan, pada 2014 hingga 2019 menjadi tahun penentuan untuk menemukan jejak Indonesia ke depan. Bagi kader PDIP, tahun itu menjadi kesadaran atas kepemimpinan Indonesia baru setelah partainya 10 tahun menjadi oposisi.

"Saya yakin Jokowi-JK mampu memikul tanggung jawab ini. Sebagai kader partai Jokowi sudah mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang sebenarnya," kata Mega.

Menanggapi kemungkinan Partai Demokrat yang telah menentukan mendukung RUU Pilkada langsung seperti koalisi Indonesia Hebat di parlemen, Mega enggan berkomentar lebih jauh apakah Partai Demokrat akan masuk di kabinet Jokowi-JK atau tidak.

"Masalah Pilkada langsung itu kan hakikatnya adalah mengadop suara rakyat. Jadi tidak ada kaitannya dengan kabinet," ujar Mega. (art)

TVXQ Konser Perdana di Jakarta

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

Kembali digelar dua personel TVXQ, U Know dan Changmin mengaku sangat bersemangat untuk kembali menyapa penggemar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024