Hadiri Rakernas PDIP, PPP Masih Taat Hasil Rapimnas

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVAnews - Pelaksana Tugas Sementara Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Emron Pangkapi sedikit memberi sinyal soal ketertarikan partainya untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK di pemerintah. Hal itu terlihat dari kesediaannya hadir di acara Rakernas PDIP di Semarang.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

Meski begitu, Emron belum secara gamblang mengatakan bahwa PPP akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ke depan.

"Saya tidak bisa mengatakan seperti itu (merapat ke Jokowi-JK). Tapi, mekanisme pengambilan keputusan itu Muktamar. Kehadiran ini tidak mempengaruhi keputusan politik," kata Emron di sela pembukaan Rakernas PDIP ke-IV di Semarang, Jumat 19 Septemnber 2014.

Ia mengakui bahwa partainya hingga detik ini taat pada keputusan Rapimnas PPP yang mendukung Prabowo-Hatta di Koalisi Merah Putih. "Sampai saat ini kami belum mengubah keputusan rapat itu," kata Emron.

Berbicara kedatangannya di Rakernas PDIP, menurut Emron, hal itu tidak akan menyalahi aturan partai. Karena kedatangannya bukan menjadi final keputusan partai untuk berpindah haluan. Akan tetapi hanya memenuhi undangan partai.

"Ini bukan acara koalisi, tapi undangan kepartaian antar tokoh PDI Perjuangan," katanya.

Namun, Emron menegaskan bahwa antara PPP dan PDI Perjuangan sampai saat ini masih mempunyai hubungan historis yang bisa saling bekerja sama. Di mana Ketua Umum Megawati dan Ketua PPP, Hamzah Haz pernah berpasangan sebagai presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.

"Jadi, kami bangun silaturahmi sampai saat ini. Maka saya mewakili partai dan silaturahmi para tokoh," ujarnya.

Ditanya, apakah kedatangannya dalam tahapan lobi posisi di pemeritahan Jokowi-JK, Emron menyanggahnya. Sebaliknya, jika partainya diberi jatah menteri oleh Jokowi-JK lima tahun mendatang, Emron juga tak bersedia komentar.

"Masalah menteri, kami tidak dalam posisi tawar menawar seperti itu. Masalah itu kan hak prerogatif Presiden," katanya. (art)

Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024