- REUTERS/Supri
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum menunda pelantikan lima orang anggota DPR terpilih periode 2014-2019. Salah satu alasannya adalah karena mereka menjadi tersangka dalam kasus hukum.
"Yang tersangka tiga orang, KPU minta presiden untuk menangguhkan peresmiannya," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat 19 September 2014.
Ferry menuturkan, anggota dewan terpilih lainnya yang belum diajukan adalah dari dapil Maluku Utara karena belum ada putusan akhir MK akibat pemungutan suara ulang.
"Satu orang tertunda akibat putusan MA yang inkracht, satu tertunda karena meninggal dan belum menerima kelengkapan administrasi," jelasnya.
Meskipun demikian, Ferry belum bersedia membeberkan siapa saja nama kelima anggota DPR yang tertunda pelantikannya tersebut termasuk mereka yang menjadi tersangka. "Nanti saja ya," ucapnya.
Sejauh ini, lanjut mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat itu, instansinya sudah mengajukan proses pelantikan terhadap anggota DPR terpilih di luar lima orang di atas.
"Terkait pengajuan nama calon terpilih anggota DPR, KPU sudah mengajukan 555 nama ke presiden. Untuk Lukman Hakim Syaifudin sudah ada penggantinya, begitu juga dengan almarhum Laurens Bahang Dama," ucapnya.
Berdasarkan penelusuran VIVAnews, tiga orang anggota DPR 2014-2019 terpilih yang tersandung kasus hukum adalah Jero Wacik (Partai Demokrat) dari dapil Bali, mantan Bupati Bantul Idham Samawi (PDIP) dari dapil DIY, dan Marten Apuy (PDIP).
Wacik adalah tersangka dalam kasus korupsi dan pemerasan di lingkungan Kementrian ESDM yang ditangani KPK, Idham tersangka perkara dana hibah untuk klub sepak bola Persiba Bantul yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, sedangkan Marten terkait terpidana kasus dana operasional DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2005 senilai Rp 2,67 miliar. Dia divonis kasasi MA satu tahun penjara.
4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @Jabodetabek.terkini pada Sabtu, 20 April 2024, terdapat sebuah video memperlihatkan mobil Toyota Avanza kehilangan ban.
