Eva PDIP: Tak Wajar Jika Semua Menteri Profesional Murni

Joko Widodo dan Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti
- Politisi PDIP Eva Sundari menegaskan pembagian kursi mentri bagi partai bukan dalam kabinet Jokowi-JK sebagai hal yang wajar. Baginya pembagian ini berdasarkan kerja keras parpol selama pemilu dan bukan transaksi diawal.

Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu

"Jokowi-JK kan koalisi dibentuk tanpa syarat, jika sekarang ada kursi dasarnya asas keadilan.
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Wong nyapres pakai tiket parpol,
nyari
suara juga pakai struktur parpol di segmen pemilih," katanya saat di hubungi, Jumat 19 September 2014.


Anggota Komisi III, DPR RI ini menambahkan pemberian kursi ini sebagai bentuk penghargaan pada para parpol koalisi yang telah memenangkan Jokowi hingga menjadi presiden terpilih. Baginya tidak wajar bila semua kursi menteri diberikan pada profesional murni.


"Ada penghargaan atas kerja dan keringat parpol parpol pengusung. Aneh kalau parpol parpol yang pegang saham tak ada jatah menteri, sedang kalangan profesional yang tidak ikut tarung lalu menguasai panggung," katanya.


Meski parpol koalisi pendukung Jokowi-JK memberikan jatah menteri, Eva mengatakan tidak ada yang bisa mempengaruhi Jokowi-JK memilih kabinetnya ke depan, karena iitu adalah hak prerogatif presiden.


"Wewenang penuh menentukan siapa, berapa dan darimana kabinet tetap di tangan Jokowi, bukan tawar menawar di awal," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya