Gerindra: Peran SBY Pengaruhi Peta Politik

Martin Hutabarat (Gerindra).
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Sri Agustin, Nasabah Mekaar yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menyatakan ada beberapa peristiwa di akhir tahun 2014 yang dapat mengubah peta perpolitikan di Indonesia. Peristiwa pertama, kata dia, akan terjadi saat pengesahan rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah di Dewan Perwakilan Rakyat pada 25 September 2014.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

"Paripurna DPR akan memutuskan menerima atau tidak usulan pilkada tidak langsung. Saya melihat politik kita akan dinamis dan atraktif dalam dua bulan ke depan, karena politikus kita dan presiden terpilih kita sangat drama sekali," ujar Martin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 19 September 2014.
Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23


Peristiwa kedua, lanjut Martin, akan terjadi pada 1 sampai dengan 3 Oktober mendatang saat pemilihan pimpinan DPR. Sedangkan peristiwa ketiga yang akan mempengaruhi perpolitikan terjadi pada saat pembentukan kabinet.


"Pemilihan pimpinan DPR dan kelengkapan komisi masih terbuka opsinya. Beliau (SBY) akan memainkan peranan apa saat terakhir masa tugasnya. Yang jelas ini mempengaruhi peta politik," jelas dia.


Partai Gerindra bersama partai-partai lain seperti Golkar, PKS, PPP, PAN dan Demokrat tergabung dalam koalisi Merah Putih. Saat ini, mereka mengklaim akan berada di luar pemerintahan Jokowi-JK dan menjadi partai penyeimbang pemerintah di DPR.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya