Jokowi Dukung Sistem e-Voting di Pemilu 2019

Jokowi - JK Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Presiden terpilih Joko Widodo percaya bahwa sistem pemungutan suara elektronik bisa diterapkan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Alasannya, menurut Jokowi, sistem elektronik bisa membuat pemilu terselenggara dengan lebih baik dan lebih efisien.

"Ya kalau memungkinkan, itu memang bagus. Semua yang berkaitan dengan elektronik itu bagus," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 19 September 2019.

Menurut mantan Walikota Solo itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mulai menyosialisasikan sistem itu pada pemilihan-pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan sebelum Pemilu 2019.

"Kan harus dibangun juga. Apakah masyarakat bisa percaya dengan sistem itu?" ujar Jokowi.

Sebelumnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memperkenalkan sistem tersebut pada pameran dan seminar 'Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan' yang diselenggarakan oleh salah satu perkumpulan relawan Jokowi-JK di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 6 September 2014 yang lalu.

Hingga saat ini BPPT baru mengujicobakan sistem tersebut di beberapa Pemilihan Kepala Desa saja. Sistem ini dipercaya bisa mempercepat proses pemungutan suara di dalam bilik suara, sambil tetap mempertahankan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia, serta Jujur dan Adil (Luber) dalam Pemilu.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024