Komisioner KPK Temui Pimpinan DPR, Ini Hasil Pertemuannya

Pembahasan RUU Kepolisian
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
- Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto dan Zulkarnaen, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis 18 September 2014.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Mereka menemui pimpinan DPR, Marzuki Alie dan Pramono Anung. Pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu bicara mengenai pencegahan korupsi di lingkungan parlemen.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad


Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengusulkan agar proses rekrutmen tenaga ahli anggota DPR dilakukan secara terbuka.


Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPR Zulkarnain. Dia berharap dengan adanya pertemuan ini risiko korupsi yang ada di fungsi dan tugas DPR bisa ditutup.


"Kan DPR punya fungsi legislasi, pengawasan,
fit and proper test
publik. Dari fungsi-fungsi ini rawan risikó-risiko suap-menyuap," ungkap Zulkarnaen.


Sementara itu, Pramono Anung mengatakan, dialog dengan KPK itu untuk mencegah agar anggota DPR yang baru itu tidak tersangkut masalah korupsi. "Walaupun masih banyak kekurangan, tapi untuk ke depan,  kepada dewan yang baru agar persitiwa korupsi ini kita perbaiki," ujar Pram.


Anggota DPR pada periode 2009-2014 ini puluhan anggota DPR terjerat kasus korupsi. Bahkan, korupsi itu terjadi di hampir semua fraksi dan komisi di DPR.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya