Antara Waria, Jokowi dan Calon Menteri

Waria datangi Rumah Transisi, Kamis (18/9/2014).
Sumber :
  • Eka Permadi/VIVAnews
VIVAnews -
Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Puluhan waria alias wanita tapi pria mendatangi Rumah Transisi Jokowi-JK, Jalan Sutubondo 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 18 September 2014.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Apa maksud dan tujuan para waria ini ke Rumah Transisi? "Kami datang ke sini mau mengajukan nama calon menteri untuk kabinet pak Jokowi," kata Ketua Forum Komunikasi Waria Se-Indonesia, Yulianus Rettoblaut.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga


Yulianus atau biasa disapa Mami Yuli, menambahkan sosok yang diajukan ini merupakan orang yang kompeten dan bisa membawa suara kaum marjinal, seperti para waria.


Siapa nama kandidat yang diajukan, Yulianus enggan menyebutkan. "Itu rahasia. Jumlahnya satu orang. Kami percaya dia orang yang kompeten," katanya.


Mami Yuli mengklaim, para waria ikut andil dalam pemenangan Jokowi jadi Presiden. Para waria, kata Mami Yuli, ikut berkempanye untuk memenangkan Jokowi.


"Saat kampanye kami juga ikut menjelaskan sosok Jokowi pada masyarakat. Komitmen dan kemampuan Jokowi dalam menjalankan tugasnya tidak main main. Ini sosok yang bisa membangun negara ke depan," kata Yulianus.


Tapi sayang, Yulianus dan rekan-rekannya tidak bisa menemui Jokowi maupun anggota Tim Transisi. Mereka tidak patah semangat, dan berjanji akan kembali untuk memperjuangkan nama calon menteri yang diusungnya.


"Kami belum janji, jadi nggak bisa ketemu tim. Besok kami mau balik lagi, tadi sudah bikin janji. Kami berharap Pak Jokowi mau membaca rekomendasi dan memperhatikan kami," kata Mami Yuli. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya