Head Hunter Kabinet Jokowi Mengerucut pada 200 Nama

itu masih di level profesional, jadi belum masuk partai," kata Andi di Rumah Transisi, Jakarta, Kamis 18 September 2014.

Menurutnya, 200 nama hasil seleksi ini berasal dari 1.000 nama yang sebelumnya telah masuk ke Tim Transisi. Sayangnya Andi tidak bersedia merinci proses seleksi dari 1.000 nama sehingga bisa mengerucut menjadi 200 nama. Namun yang pasti, Jokowi ikut andil dalam menentukan proses itu.

"Oleh Pak Jokowi (seleksinya) dibagi menjadi tiga tingkatan," ujarnya.

Salah satu indikator dari tiga tingkatan yang ditentukan Jokowi diantaranya adalah soal kepemimpinan. "Di level mana mereka memimpin satu organisasi. Yang menjabat CEO dan direktur skornya beda. Level yang geraknya sudah di level nasional beda dengan regional, level global internasional berbeda tetapi masih pada kriteria kompetensi," papar Andi.

Untuk menentukan kandidat menteri melalui tingkatan-tingkatan ini, Andi menegaskan, sepenuhnya merupakan kewenangan Jokowi. Tim Transisi lanjut dia, tidak diberi kewenangan menangani hal itu.

"Pak Jokowi hanya menginformasikan kepada kami bagaimana Pak Jokowi melakukan seleksi," ujarnya.

Saat ini, Jokowi tengah fokus menyeleksi nama-nama kandidat menteri pada tingkatan pertama. "Nanti ada investigasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa profesional-profesional ini memang yang paling cakap sesuai dengan kompetensinya," bebernya. (ita)