Dukung Pilkada Langsung, Demokrat Bantah Merapat ke Jokowi

Rapimnas Partai Demokrat 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
Widodo Beri Motivasi Pemain Arema FC Usai Takluk Dari Persebaya
- Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan membantah sikap partainya yang mendukung pemilihan kepala daerah langsung dalam pembahasan RUU Pilkada di DPR, merupakan sinyal akan merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Ini bukan indikasi, tapi merupakan kebijakan sejak awal partai Demokrat sebagi penyeimbang," kata Syarif saat menggelar konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta, Kamis 18 September 2014.
Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV


Menurut Syarif, sikap yang diambil Partai Demokrat terkait polemik RUU Pilkada ini berdasarkan pengalaman Demokrat melaksanakan pemilihan kepala daerah secara langsung, selama 10 tahun di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.


Demokrat, kata Syarif, menyadari banyak permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkada langsung. Oleh sebab itu, dukungan yang diberikan Demokrat disertai 10 catatan yang perlu dimasukkan ke dalam RUU Pilkada.


"Keputusan ini berdasarkan pengalaman pemerintahan Pak SBY selama 10 tahun terakhir," ujarnya.


Syarif yang juga menteri koperasi dan usaha kecil menengah itu mengaku belum mengetahui respons Koalisi Merah Putih terkait sikap Demokrat di RUU Pilkada ini. Namun demikian, dia berharap, koalisi Merah Putih merespons positif dan dapat maklum.


"Bahwa ini semata mata demi kepentingan rakyat. Belum ada respons resmi, karena baru hari ini diumumkan pada kawan kawan," papar Syarif. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya