Cak Imin Tolak Ide Jokowi Soal Menteri Harus Lepas Jabatan di Parpol

PKB Berkoalisi dengan PDIP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, tidak setuju dengan saran dari Presiden Terpilih Joko Widodo agar menteri baru nanti harus melepas jabatan di partai politik. Bagi politisi yang akrab disapa Cak Imin itu, pejabat parpol akan tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Gak Boleh Dipendam, Rasa Marah Bisa Memicu Gaya Hidup Tidak Sehat

"Menteri itu jabatan formal. Bila kader PKB terpilih menjadi menteri, dia tidak perlu terlalu aktif di partai," kata Cak Imin di Kawasan Slipi, Jakarta, Rabu 17 September 2014.
Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepala Toko

Pria yang sering disapa Cak Imin ini berjanji kader PKB yang dipilih partai akan bekerja profesional. Para kader yang terpilih tidak akan dibebani tugas partai.
Royal Enfield Guerilla 450 Siap Meluncur, Bakal Bersaing dengan Motor Ini

"Seluruh kader PKB yang diangkat jadi menteri oleh Pak Jokowi, harus konsentrasi penuh menjadi menteri," katanya.

Ia menambahkan gagasan yang disampaikan oleh Jokowi selama ini masih bersifat wacana. Bahkan ia mengaku belum diajak bicara oleh Jokowi terkait menteri melepas jabatan parpol.

"Setahu saya sampai hari ini belum pernah disampaikan ke saya tentang hal itu," kata Cak Imin.

Namun bila itu menjadi keputusan tetap, ia menyatakan menyerahkan semuanya pada Jokowi-JK. "Semua hak prerogatif presiden," katanya.

Terkait berapa usulan nama menteri yang diajukan PKB untuk kabinet Jokowi-JK, keponakan Gus Dur ini enggan membeberkan.

"Kita belum menyebutkan berapa dan siapa, tapi seluruh kader PKB siap, kalau diperintah. Tapi kalau diperintah. Belum soal siapa dan posisi mana belum," katanya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya