Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
- Kubu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali membantah mengerahkan preman untuk mencegah kubu Emron Cs memasuki kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin lalu.
" Nggak ada tindakan premanisme. Yang menjaga kantor adalah kader partai, ada sayap partai, ada pemuda kabah, semua kader partai," ujar Ketua DPP PPP Fenita Darwis, Rabu 17 September 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
" Nggak ada tindakan premanisme. Yang menjaga kantor adalah kader partai, ada sayap partai, ada pemuda kabah, semua kader partai," ujar Ketua DPP PPP Fenita Darwis, Rabu 17 September 2014.
Menurutnya, penjagaan markas PPP sangat diperlukan, sebab situasi internal partai sedang tidak nyaman. "Mereka merasa kantor harus diamankan karena suasana tidak nyaman.
Nggak
ada hal yang menyeramkan," tegas dia.
Terkait rencana kubu Emron Cs yang akan melaporkan mereka ke Polda Metro Jaya, Fenita menilai hal itu berlebihan.
"
Nggak
perlu melaporkan sebenarnya. Tapi kita lihat nanti laporannya seperti apa," katanya.
Seperti diketahui, Partai Persatuan Pembangunan versi Emron Cs akan melaporkan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali ke Polda Metro Jaya, siang ini.
Sekjen DPP PPP Romahurmuziy menyatakan Suryadharma dan kawan-kawan telah melanggar Pasal 167 KUHP atas tindakannya menduduki properti umat tanpa izin. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, penjagaan markas PPP sangat diperlukan, sebab situasi internal partai sedang tidak nyaman. "Mereka merasa kantor harus diamankan karena suasana tidak nyaman.
