Terpilih Jadi Anggota BPK, Achsanul Mundur dari Demokrat

Achsanul Qosasih
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Ketua DPP Partai Demokrat Achsanul Qosasi terpilih menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan periode 2014-2019. Mantan bankir tersebut, memperoleh 30 suara pada voting anggota Komisi XI DPR RI, Senin kemarin.
Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Terpilih jadi anggota BPK, Achsanul mengaku siap melepaskan jabatannya di organisasi yang selama ini ditekuni. Bukan hanya itu, ia pun akan pamit dari Partai Demokrat untuk maju penuh ke BPK.
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

"Alhamdulillah, saya dipercaya sebagai salah satu Pimpinan BPK. Terima kasih kepada teman-teman yang memilih saya. Dalam dua hari ini, saya akan menghadap ketua umum (partai) untuk mundur. Karena di BPK, kita harus independen," kata Achsanul.
Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Sebelumnya, dalam paparan visi dan misinya, ia mengusulkan agar BPK melakukan reformasi dalam pembentukan tim pemeriksa. Ia akan membuat tim pemeriksa yang dipimpin auditor berdasarkan fungsinya.

Achsanul pun berjanji akan menyelesaikan 12 ribu temuan BPK yang menurutnya hingga kini belum rampung.

Komisi XI DPR-RI telah memilih lima orang sebagai anggota BPK periode 2014-2019, melalui mekanisme voting. Mereka yang terpilih adalah Rizal Jalil, Achsanul Qosasi, Moermahadi Soerja Djanegara, Harry Azhar Azis, dan Eddy Mulyadi Soepardi. 

"Lima nama ini akan kami usulkan ke Bamus (Badan Musyawarah) untuk kemudian diambil keputusan di rapat paripurna," kata Ketua Komisi XI DPR RI Olly Dondokambey, seusai pemilihan anggota BPK di Gedung DPR RI, Jakarta. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya