Ahok Tak Mau Mundur dari Jabatan Wagub DKI

Ahok Lantik Sekda DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dari Gerindra.

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

Adik kandung Prabowo Subianto ini pun menantang Ahok, sapaan akrab Basuki, untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil gubernur maupun gubernur nanti. [Baca ]
Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong soal Marselino Ferdinan, Sakit dan Menangis


Ahok, Senin 15 September 2014, menanggapi pernyataan Hashim. Kata Ahok, pernyataan Hashim tidak ada dasarnya.


"Pertanyaan saya, memang suara Gerindra (di Pilgub DKI 2012) berapa? Lagipula yang calonkan saya juga bukan Gerindra saja loh, ada PDIP juga. PDIP ada
nggak nyuruh
saya mundur?" kata Ahok di Balai Kota Jakarta.


Kalaupun PDI Perjuangan juga ikut mendesaknya turun dari jabatan wagub, suara dua partai itu juga tidak lebih dari 50 persen perolehan suaranya di Pilkada DKI.


Menurutnya, elektabilitas dan popularitas pasangannya, Joko Widodo adalah faktor terbesar yang membuatnya memenangi Pilgub DKI 2012.


"Saya cuma ketiban pulung. Jadi wagub bukan karena kehebatan saya. Kan saya cuma
numpang
Jokowi jadi wagub. Orang dari dulu katakan, Ahok itu
nggak
laku," kata Ahok.


Bupati Belitung Timur periode 2005-2006 itu pun menegaskan tidak akan menuruti tantangan Hashim.


"Jadi, sekarang haknya (Hashim) terlalu jauh untuk suruh saya mundur. Sekarang pertanyaannya, Jokowi nyuruh saya mundur
nggak
? Pak Jokowi itu Presiden terpilih lagi. Saya disuruh Jokowi meneruskan pekerjaan ini, dia kan berjanji mau membangun Jakarta, dia ke seberang (ke istana) supaya urusan kita dalam membangun Jakarta juga jadi jauh lebih baik," ucap Ahok. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya