Kalla Tak Setuju Pesawat Kepresidenan Dijual

Pesawat Kepresidenan RI Yang Baru Tiba di Bandara Halim
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla tak setuju pesawat kepresidenan yang sudah dibeli di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono kemudian dijual. Sebab, kata dia, langkah itu justru akan menambah biaya.

"Sebenarnya juga negeri kita luas. Jual atau tidak, tetap ada ongkos. Dulu itu justru banyak ongkosnya karena pakai pesawat besar, airbus besar," kata Jusuf Kalla di Universitas Al Azhar, Jakarta, Rabu 3 September 2014.

Sehingga saat ini dibutuhkan pesawat kecil seperti pesawat kepresidenan untuk mengantar kepala negara menjalankan tugasnya. Apalagi, kata dia, Presiden Terpilih Joko Widodo akan lebih sering blusukan ke seluruh negeri.

"Kalau sewa pesawat biaya akan lebih mahal lagi. Bagaimanapun negara ini perlu dikunjungi," kata dia. Sehingga, imbuhnya, tak berarti jika pesawat dijual ongkos akan lebih murah.

Sebelumnya, tim transisi Jokowi-JK mengatakan akan mengkaji usulan politisi PDIP Maruarar Sirait untuk menjual pesawat kepresidenan.

Baca juga:

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024