Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Presiden Terpilih Joko Widodo mengatakan tim transisi berkepentingan mendatangi Wakil Presiden Boediono. Mereka ingin mendapatkan data-data yang diperlukan dalam mempersiapkan pemerintahan baru.
Namun Jokowi tidak ikut serta dalam pertemuan itu, yang berlangsung di Kantor Wakil Presiden pada Selasa siang, 2 September 2014. "Itu cuma masalah data-data saja," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.
Baca Juga :
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Dalam pertemuan ini tim transisi juga sekaligus ingin berkonsultasi dengan Wapres Boediono mengenai berbagai persoalan. Apa saja, Jokowi tidak mau menjelaskan.
Ia hanya berharap pertemuan ini menjadi awal baik untuk pemerintahan ke depan. Ia mengakui sulit menjalankan pemerintahan secara sendiri.
"Kalau kita ingin negara kita lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera, kalau semua orang bergerak bersama, tentu lebih baik. Kalau enggak ya saya juga enggak bisa maksa maksa," katanya.
Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, dalam pesan singkatnya mengatakan pertemuan akan dimulai pukul 14.00 WIB. Boediono, lanjut Yopie, tidak melakukan persiapan khusus untuk bertemu dengan tim transisi Jokowi-JK."
Bapak Wapres hanya merespons permintaan Tim Transisi untuk berkunjung," ujarnya.
Boediono, menurut Yopie, dengan senang hati membantu tim transisi agar peralihan pemerintahan dapat berjalan lancar, tertib, dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam pertemuan, menurut Yopie, Boediono tidak akan didampingi para menteri. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau kita ingin negara kita lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera, kalau semua orang bergerak bersama, tentu lebih baik. Kalau enggak ya saya juga enggak bisa maksa maksa," katanya.