Sumber :
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali periode 2014-2019 dilantik. Dari jumlah 55 anggota DPRD yang dilantik, sebanyak 23 orang adalah wajah baru dan 32 orang adalah muka lama yang berhasil melenggang kembali.
Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bali lama, AA Ngurah Oka Ratmadi, dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Ketua KPUD Bali bersama staf, Ketua Bawaslu Bali bersama staf, para pimpinan partai politik, segenap Muspida Provinsi Bali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bali lama, AA Ngurah Oka Ratmadi, dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Ketua KPUD Bali bersama staf, Ketua Bawaslu Bali bersama staf, para pimpinan partai politik, segenap Muspida Provinsi Bali.
Kasubag Informasi Sekretariat DPRD Bali I Dewa Ketut Rai Rustina menjelaskan, pelantikan tersebut dilakukan oleh pihak Pengadilan Tinggi disaksikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Sebelum Pengucapan sumpah janji tersebut dilakukan maka akan dibacakan pemberhentian anggota DORD Bali yang lama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.51-3358 Tahun 2014 Tentang Pemberhentian anggota DPRD Bali periode 2009-2014.
"Dari 55 anggota DPRD Bali periode 2014-2019, 23 orang di antaranya merupakan wajah baru. Anggota dewan yang lama hanya menyisakan 32 orang," kata Rustina, Senin 1 September 2014.
Sementara itu, dari 12 partai politik yang bertarung pada Pemilu, hanya 8 partai politik yang meloloskan wakilnya di DPRD Bali, yakni PDIP 24 kursi, Partai Golkar 11 kursi, Partai Demokrat 8 kursi, Partai Gerindra 7 kursi, Partai NasDem 2 kursi, PAN 1 Kursi, Partai Hanura 1 kursi, dan PKPI 1 Kursi. "Partai lain gagal meloloskan wakilnya," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kasubag Informasi Sekretariat DPRD Bali I Dewa Ketut Rai Rustina menjelaskan, pelantikan tersebut dilakukan oleh pihak Pengadilan Tinggi disaksikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
