Politisi Golkar Kritik Pemerintahan SBY Lewat Buku

Peluncuran Buku 'Indonesia Gawat Darurat'
Sumber :
  • Vivanews/AgusTH
VIVAnews
Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang
- Bambang Soesatyo hari ini meluncurkan buku berjudul "Indonesia Gawat Darurat." Ini bentuk penilaian Bambang terhadap pemerintahan yang telah berjalan di bawah kepemimpinan SBY-Boediono.

Toyota Starlet Bakal Dihidupkan Lagi sebagai Mobil Listrik, Begini Tampangnya?

"Tulisan ini memang tidak memuji pemerintahan tapi mengkritik pemerintahan yang sedang berjalan kemarin. Artinya, inilah buku rapor merah pemerintahan SBY-Boediono, buku ini juga sebagai 'kado' pemerintahan nanti untuk Jokowi-JK," ucapnya di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 31 Agustus 2014.
Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak


Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar ini mengatakan buku yang ia tulis sebagai rujukan di pemerintahan Jokowi-JK agar tidak mengulangi berbagai kesalahan, langkah-langkah keliru lima tahun kemarin. "Sehingga harapan keadilan pada masyarakat dapat tercapai," kata dia.


Ia melihat pemerintahan SBY-Boediono selama lima tahun ke belakang tidak menyelesaikan segala permasalahan bangsa. Justru, menurut dia, bangsa Indonesia dirundung kegawatan.


"Mulai gawat korupsi, gawat narkoba, gawat pangan, dan energi yang berakibat pada kelangkaan subsidi BBM yang mendorong membengkaknya subsidi BBM. Ini merupakan tantangan paling sensitif bagi pemerintah baru," ungkapnya.


Selain itu juga, Bambang menambahkan, ada gawat darurat lain yaitu pemerintahan, keamanan, dan penegakan hukum.


"Sengaja saya tulis ini, bukan sebagai 'amit-amit' kepada anggota DPR, melainkan tugas dan kewajibannya di sektor pengawasan. Maka tidak ada pujian, yang ada kritikan,"


Dalam buku yang ia tulis, paling banyak menyinggung dan mengkritik di permasalahan penegakan hukum dan pemerintahan yang carut marut.


"Ini timbul karena tidak ada kepemimpinan yang tegas dari seorang presiden yang bernama SBY," jelasnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya