Eva Sundari-PDIP: Suhardi Sangat Low Profile

Pelepasan Jenasah Ketua Umum Gerindra Suhardi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan calon ketua umum Partai Gerindra haruslah sosok yang punya kapabilitas dan potensi lebih baik dari almarhum Suhardi.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Ketua Umum Gerindra Suhardi wafat pukul 21.33, Kamis 28 Agustus 2014 di Rumah Sakit Pertamina Pusat Jakarta Selatan. Pria 62 tahun ini menderita kanker paru-paru stadium IV.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial


"Tentu saja Gerindra setelah tidak ada Pak Suhardi, yang selama ini saya yakini cukup mengayomi, akan memiliki ketua umum baru yang punya kapabilitas dan potensi lebih baik dari Pak Suhardi," ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 29 Agustus 2014.


Di mata Puan, Suhardi merupakan tokoh yang membumi dan rendah hati. Ketua Fraksi PDIP itu berdoa semoga arwah Suhardi diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.


"Saya kenal baik beliau sangat
low profile
, kalau berbicara sangat detail," ungkap dia.


Sementara itu, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Eva Kusuma Sundari, menyatakan kesederhanaan, kelembutan sikap, dan tutur kata Suhardi mampu menyejukkan siapa saja.


Selama mengenal pria yang akrab disapa "Profesor Telo" itu, Eva mengaku tidak pernah membicarakan hal yang berbau politik.


"Saya sangat hormat dan merasa dekat. Tiap ketemu
ngomong
jawa halus. Saya pakai bahasa
kromo inggil
karena hormat saya ke beliau. Tapi kita
nggak
pernah membahas politik yang memang berseberangan," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya