Demokrat: Dulu SBY Tiga Bulan Menjabat Langsung Naikkan Harga BBM
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Joko Widodo berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi setelah resmi menjabat Presiden periode 2014-2019. Jokowi pun mengaku siap tidak populer karena kebijakannya nanti.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Achsanul Qosasih, menilai elektabilitas Jokowi-Jusuf Kalla tidak akan turun jika menaikkan harga BBM di awal pemerintahan mereka.
"SBY dulu tiga bulan setelah menjabat langsung menaikkan harga BBM, tapi elektabilitasnya tidak turun," kata Achsanul, Kamis 28 Agustus 2014.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat itu mengimbau agar DPR tidak ikut campur terkait kebijakan kenaikan harga BBM subsidi ini. Sebab, untuk menaikkan harga BBM adalah kewenangan eksekutif.
"Kenaikan BBM saat ini bukan dari segi ekonomi, melainkan lebih pada politik. Kami Demokrat mendukung bila Jokowi mau menaikkan BBM," ujar Achsanul.
Sementara itu, Fraksi Hanura sebagai pengusung Jokowi-JK berharap pemerintahan kedua tokoh yang diusungnya bisa menggali dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk menambah porsi anggaran.
Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Suding menginginkan pemerintahan baru nanti bisa mengefektifkan, melakukan efisiensi, dan tidak melakukan pemborosan anggaran, sehingga defisit anggaran tidak terjadi lagi.
"Kita jangan mengatakan pada saat Jokowi memimpin akan menaikkan BBM, itu belum tentu juga. Siapa tahu ada suatu kebijakan atau sumber-sumber pendapatan yang bisa digali tanpa harus menaikkan harga BBM," kata dia.
Langkah menaikkan harga BBM terpaksa akan dilakukan Jokowi saat resmi menjabat Presiden. Hal itu dilakukan supaya mengurangi defisit anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Terlebih, pada pertemuan di Bali Rabu kemarin, Presiden SBY menolak permintaan Jokowi untuk menaikkan harga BBM di akhir masa jabatannya. [Baca selengkapnya ]
(ren)
Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani
Kabar dugaan perselingkuhan Rizky Nazar dan Salshabilla Adriani menghebohkan publik hingga menjadi trending topik di media sosial. Bagaimana tidak, banyak netizen geram.
