Sumber :
- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVAnews -
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menemukan hasil dalam penelitian terbaru mereka yakni sebanyak 71,73 persen masyarakat yakin Joko Widodo-Jusuf Kalla mampu membawa perubahan yang lebih baik. Bila dibedah, ternyata mayoritas dari mereka adalah warga yang hidup di pedesaan.
"Yang yakin akan ada perubahan lebih baik di pemerintahan Jokowi mencapai angka 74,07 persen. Sedangkan masyarakat perkotaan mencapai 65 persen," kata peneliti LSI, Rully Akbar, dalam konferensi pers di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 28 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Yang yakin akan ada perubahan lebih baik di pemerintahan Jokowi mencapai angka 74,07 persen. Sedangkan masyarakat perkotaan mencapai 65 persen," kata peneliti LSI, Rully Akbar, dalam konferensi pers di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 28 Agustus 2014.
Sementara, dari sisi pendidikan dan kemampuan ekonomi ditemukan bahwa mereka yang berpendidikan rendah dan ekonomi lemah juga menaruh harapan tinggi ke capres-cawapres dari PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan Hanura itu.
"Ini karena basis dukungan dari Jokowi adalah di segmen-segmen tersebut. Segmen wong cilik lebih berharap pada Jokowi-JK," jelasnya.
Untuk diketahui, pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan pada 24-26 Agustus 2014. Dalam wawancara dengan responden, LSI menggunakan metode quickpoll melalui smartphone. Sedangkan metode sampling digunakan multistage random sampling.
Sementara, jumlah responden sebanyak 1200 orang, margin of error kurang lebih 2,9 persen. LSI menambahkan, semua pemilih di Indonesia mempunya kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara, dari sisi pendidikan dan kemampuan ekonomi ditemukan bahwa mereka yang berpendidikan rendah dan ekonomi lemah juga menaruh harapan tinggi ke capres-cawapres dari PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan Hanura itu.
