Mengapa Muhaimin Layak Jadi Ketua Umum PKB Lagi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhamin Iskandar.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Partai Kebangkitan Bangsa akan menggelar muktamar pada 30-31 Agustus 2014 di Jawa Timur. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Abdul Malik Haramain, Kamis 28 Agustus 2014, mengatakan nama Muhaimin Iskandar masih menjadi kandidat kuat untuk menjabat sebagai ketua umum PKB.
Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

Malik mengungkapkan beberapa alasan mengapa nama menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu menduduki posisi teratas dalam bursa calon ketua umum.
27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Pertama, Muhaimin berhasil meningkatkan perolehan suara PKB pada pemilihan legislatif 9 April 2014 lalu. 
Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

"Perolehan kursi PKB dari 28 menjadi 47 kursi. Ini prestasi luar biasa," kata Malik.

Alasan kedua, menurut Malik selama kepemimpinan pria yang akrab disapa Cak Imin itu, konsolidasi partai terjaga dengan baik, mulai dari. tingkat pusat sampai ke ranting.

Ketiga, Malik mengatakan Cak Imin membuat kondisi PKS menjadi kondusif dan berbeda dengan saat pemilu 2009.

Selain itu, kata Malik, pilihan politik Muhaimin tidak pernah salah. Hal itu dibuktikan saat PKB menjatuhkan pilihan untuk mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

"Karena beberapa prestasi itulah saya anggap ketua umum itu masih calon yang paling kuat," ungkap anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Malik mengaku belum mengetahui siapa pesaing Cak Imin untuk menjadi ketua umum. Sebab, dewan pimpinan pusat, dewan pimpinan wilayah, dan dewan pimpinan cabang PKB masih berharap Cak Imin menjabat sebagai ketua umum.

"Kemungkinan terpilh kembali masih Cak Imin," jelas dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya