"Relawan Jokowi Tak Boleh Banyak Menuntut"

Joko Widodo mengisi waktu jelang rekapitulasi di waduk Pluit
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews - Ketua Laskar Dewa Ruci DPD DKI Jakarta, Sahrianta Tarigan, menyayangkan sikap 15 organisasi relawan Joko Widodo yang menuntut untuk ikut bekerja di kantor transisi Jokowi-JK.
Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Relawan, menurut dia, tidak boleh banyak menuntut, apalagi meminta suatu pekerjaan atau jabatan di pemerintahan.
Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0

“Tugas relawan itu bukan menuntut pekerjaan, tetapi bagaimana mengawal pemerintahan baru. Dan kantor transisi itu bukan tempat lowongan kerja,” kata Tarigan dalam keterangan tertulisnya kepada VIVAnews, Rabu 27 Agustus 2014.
PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Sebagai relawan Jokowi, Dewa Ruci siap mengawal pemerintahan Jokowi-JK dan menjadi penjaga konstitusi dan ideologi. “Kami akan kawal pemeritahan Jokowi-JK, termasuk mengkritik kebijakan yang tidak prorakyat,” tegasnya.
      
Dia memastikan, Dewa Ruci tidak akan mengintervensi nama-nama calon yang masuk di kabinet Jokowi-JK. “Kabinet itu hak prerogratif presiden, bukan hak relawan maupun partai pendukung,” kata Tarigan.

Laskar besutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini juga memastikan, kenaikan BBM bersubsidi tidak akan mengganggu pemerintah baru.

“Saat ini kerja sama pemerintah SBY dengan tim transisi Jokowi semakin harmonis. Keduanya saling memberikan masukan. Apalagi, Bu Megawati kabarnya sudah bertemu dengan Pak SBY Di Nusa Dua, Bali, kemarin,” ungkapnya.

Dia juga mengingatkan kepada Jokowi untuk selalu tampil sederhana bersama rakyat, termasuk para kabinetnya. “Kepemimpinan Jokowi-JK diharapkan bisa menjadikan Indonesia menjadi hebat dan bebas dari korupsi,” tuturnya.(one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya