- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Partai Nasdem belum memikirkan Pemilihan Wali Kota Depok yang akan digelar pada akhir Februari 2015. Meski demikian, bukan berarti mereka tidak memperdulikan perkembangan kota tersebut.
Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, menyatakan Depok merupakan daerah penting karena menjadi penyangga strategis bagi Jakarta. Oleh karena itu, kriteria utama yang harus dimiliki Wali Kota baru adalah sevisi dengan Gubernur DKI Jakarta.
"Visi Wali Kota Depok harus sama dengan DKI Gubernur DKI Jakarta," kata Rio saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa 27 Agustus 2014.
Selain itu, lanjut Rio, pemimpin Depok mendatang juga sebaiknya orang yang mampu, memiliki kapabilitas, dan bisa memberikan arah pembangunan yang jelas. Misalnya, apakah Depok akan dijadikan kota pendidikan, pemukiman atau industri.
"Depok ada UI dan warganya banyak yang bekerja di Jakarta. Jadi perlu dipikirkan bagaimana transportasinya. Tidak hanya MRT di Jakarta, tapi Depok pun harus terlibat," ujarnya.
Rio mengatakan partainya mulai membicarakan secara serius mengenai sirkulasi kekuasaan di Kota Depok itu pada bulan November. Sejauh ini, mereka baru pada tahap melihat dan mengamati proses yang berkembang.
"Nanti kita lihat siapa yang akan kita dukung apakah posisi wali kota atau wakil wali kota," jelasnya.
Bursa kandidat Wali Kota Depok semakin hangat meskipun pelaksanaannya masih sekitar enam atau tujuh bulan lagi. Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai yang saat ini berkuasa, memunculkan tujuh nama.
Mereka antara lain, Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Nur Azizah Tahmid (istri Wali Kota Depok sekarang), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR Fraksi PKS dari daerah pemilihan Bengkulu), Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus mantan Presiden PKS), Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok), dan Ketua DPD PKS Depok, M Suparyono.
Selain mereka, muncul calon lain seperti sejarahwan JJ Rizal, pengamat politik Andrinof Chaniago, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, politikus PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka, Ketua DPD Golkar Kota Depok Babay Suhaimi, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok Pradi Supriyatna, anggota DPR dari Partai Gerindra, Nuroji dan lain-lain. (one)
Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta: Ada MPV Mewah dan Hatchback Keren
Bagi Anda yang ingin memiliki mobil dengan budget terbatas, tak perlu khawatir! Saat ini banyak pilihan mobil bekas berkualitas dengan harga di bawah Rp100 juta yang bisa
