- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, tidak mengungkap banyak soal pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Terpilih Joko Widodo di Nusa Dua, Bali. "Sesungguhnya hanya membahas persoalan yang ringan saja," kata Daniel, Rabu 27 Agustus 2014.Daniel enggan membeberkan agenda yang dibahas SBY dan Jokowi. "Ya, nanti saja diikuti. Tapi yang dapat saya pastikan pertemuan ini membahas hal yang ringan," ujar Daniel.
Kendati demikian, pertemuan ini menjadi heboh lantaran media mengapresiasi luar biasa pertemuan SBY dan Jokowi. "Ini seperti drama Turki. Ini pertemuan awal untuk mengambil sebuah kesimpulan," lanjut dia.
"Sampai saat ini rencananya pertemuan hanya empat mata," ungkapnya. Dia menegaskan, materi pembicaraan pun hanya mereka berdua yang tahu.
Hingga pukul 20.00 WITA, pertemuan SBY dan Jokowi belum juga dimulai. Rencananya mereka akan membahas sejumlah agenda penting dalam negeri.
Banyak Mendengarkan
Berlangsung di Hotel Laguna Nusa Dua, Bali, SBY dan Jokowi diperkirakan membahas transisi pemerintahan dan juga masalah keterbatasan bahan bakar minyak.
Menurut Djoko, dalam pertemuan empat mata nanti, SBY diperkirakan lebih banyak mendengarkan Jokowi. "Nanti malam Pak SBY akan lebih banyak mendengar apa yang ingin disampaikan Pak Jokowi," kata Djoko dalam pesan singkatnya.
Menurutnya, pertemuan SBY dan Jokowi malam ini masih akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan lanjutan yang lebih komprehensif. (ren)
