Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad, berharap pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat ini.
Menurutnya kebijakan menaikan BBM karena pembatasan subsidi itu biar diputuskan oleh pemerintahan baru mendatang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurutnya kebijakan menaikan BBM karena pembatasan subsidi itu biar diputuskan oleh pemerintahan baru mendatang.
Baca Juga :
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
"Saya kira BBM jangan dulu
dinaikin
, tunggu pemerintahan baru saja. Kan anggarannya baru di sahkan (Ditetapkan di RAPBN)," kata Fadel saat ditemui
VIVAnews
saat membesuk Ketua Umum Gerindra di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Rabu 27 Agustus 2014.
Fadel menuturkan, permasalahan pembatasan subsidi yang dihadapkan pada pilihan menaikkan harga BBM itu sangat kompleks. Sebab hal itu akan berimplikasi pada kehidupan masyarakat bawah yang semakin terjepit.
"Permasalahan yang cukup kompleks, tidak boleh kita katakan
naikin
saja, tidak boleh. Kita mesti melihat bagaimana menangani warga miskin, jadi jangan terlalu terburu-buru," ujarnya.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menambahkan, pilihan menaikkan BBM bukan hanya sebatas subsidi BBM terlalu besar. Namun, yang harus menjadi prioritas adalah bagaimana kebijakan itu bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kelas bawah.
"Masalahnya bukan karena subsidinya besar, lalu menaikkan BBM, saya rasa itu solusi sesaat. Solusi pemerintahan yang baik adalah mementingkan rakyat banyak, apalagi orang miskin," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya kira BBM jangan dulu
