- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo di Bali, Rabu malam, 27 Agustus 2014. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, pertemuan kedua tokoh nasional itu merupakan tradisi baru di Indonesia yang perlu dilestarikan oleh pemerintahan ke depan.
"Kita perlu lestarikan pada pemerintahan-pemerintahan berikutnya. Calon presiden atau presiden terpilih bertemu dengan presiden yang mau menyerahkan jabatannya. Ada semacam pembicaraan ke depan," ujar Max di Gedung DPR, Jakarta.
Menurutnya, pertemuan yang direncanakan digelar pukul 20.00 WIT itu sangatlah wajar selama keduanya membicarakan soal transisi dan konsultasi masalah pemerintahan.
"Tapi kalau dikaitkan dengan koalisi, Partai Demokrat saya rasa sudah final," ungkap dia.
Ketika Mahkamah Konstitusi menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden terpilih, menurut Max, Demokrat telah mengadakan rapat bersama SBY sebagai ketua umum Demokrat.
Dalam rapat itu, kata dia, disepakati bahwa Partai Demokrat akan menjadi penyeimbang di pemerintahan 2014-2019.
"Saya nggak tahu kalau itu akan berubah karena 10-12 tahun saya ikuti Pak SBY dari 2001, beliau tidak pernah ingkari janji. Beliau konsisten dengan putusan-putusan yang beliau putuskan," jelas Max. (ren)