Pamdal DPR Apel Serah Terima Jabatan

Sumber :

VIVAnews - Bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) Sekretariat Jenderal DPR RI mengadakan apel bersama dalam rangka serah terima jabatan Kepala Bagian Pamdal. Semula, kursi jabatan Kabag Pamdal diduduki oleh Dwi Marijanto, digantikan oleh Tamamudin.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Dalam apel bersama seluruh personel Pamdal, dipimpin langsung oleh Kepala Biro Umum Mardian Umar, selaku biro yang membawahi Bagian Pamdal. Apel berlangsung dengan khidmat, di lapangan Panggung Demokrasi, Rabu 27 Agustus 2014.

Mardian, dalam amanatnya menyatakan bahwa seluruh satuan Pamdal harus fokus dan siap dalam menjalankan tugasnya. Apalagi, akan menghadapi DPR periode baru, yaitu periode 2014-2019, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, serta sidang-sidang yang akan semakin intens dilaksanakan di seluruh gedung Kompleks Parlemen.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

“Kita akan menghadapi sidang-sidang ke depan. Ada pelantikan anggota yang baru, termasuk pelantikan Presiden baru pada 20 Oktober nanti, tentu pastinya ada penekanan khusus, karena event-event kenegaraan harus kita antisipasi lebih dini, lebih detail agar tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan. Kami dari jajaran pengamanan dalam baik DPR, MPR dan DPD terus menerus menjalin kerjasama terutama dengan Kepolisian RI yang dibantu Polda Metro Jaya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Mardian.

Ia berharap Pamdal dapat mendukung untuk bisa menciptakan rasa aman, nyaman dan tertib. Mardian juga meminta ada partisipasi aktif dari seluruhnya, baik dari Anggota Dewan, karyawan maupun orang-orang yang beraktifitas di Kompleks Parlemen untuk membantu menciptakan rasa aman dan nyaman.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

“Kita harapkan ada partisipasi dan kebutuhan yang hakiki dalam melaksanakan tugas-tugas kenegaraan ini yaitu rasa aman. Seluruh orang yang berada di Kompleks Parlemen jadi saling menjaga,” imbuh Mardian.

Untuk meningkatkan kemampuan para Pamdal, Mardian menginginkan agar seluruh personil dilakukan pelatihan yang intensif. Mengingat, segala macam kondisi bisa saja terjadi di Kompleks Parlemen, sehingga siap menghadapi segala kemungkinan.

“Pelatihan itu bisa pelatihan di dalam satuan, personil kita asah dengan pelatih-pelatih dari dalam maupun dibantu oleh personil unsur kepolisian yag bertugas di DPR dan mungkin ada pelatihan-pelatihan dari luar yang pasti nanti bekerjasama juga dengan TNI atau Polri, berkaitan dengan teror-teror bom, menghadapi unjuk rasa dan lain-lain,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kabag Pamdal yang baru, Tamamudin. Ia mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan personil Pamdal perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan. Untuk itu, sebagai Kabag yang baru, ia berjanji akan meningkatkan kemampuan Pamdal melalui pelatihan-pelatihan.

“Kita tingkatkan kemampuan Pamdal melalui pelatihan-pelatihan. Bagaimana mereka mengevakuasi Anggota Dewan di ruang sidang, bagaimana kalau ada kegaduhan di ruang sidang, bagaimana penanganannya nanti kita akan lakukan pelatihan-pelatihan sesuai arahan Kepala Biro Umum,” jelas Tamamudin.

Ke depannya dalam memimpin Bagian Pamdal, Tamamudin akan segera melakukan koordinasi dengan staf, untuk membuat terobosan-terobosan baru. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pamdal.

“Program-program pengamanan lama yang sudah cukup bagus, akan kami pertahankan dan tingkatkan. Tentu ada terobosan-terobosan yang baru nanti kita akan bahas dengan teman-teman Polri dan TNI. Pada intinya, kita melaksanakan dan memberikan pelayanan keamanan yang baik, kepada Anggota DPR/MPR/DPD dan seluruh masyarakat Sekretariat Jendral,” ujar Tamamudin. (www.dpr.go.id)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya