Ahok: Hubungan PDIP dan Gerindra Tak Jelas

Basuki Tjahaja Purnama, Ahok
Sumber :
  • satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau Ahok dibuat bingung karena hubungan antara PDIP dan Gerindra merenggang sejak Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Sebab, itu akan berpengaruh pada pemilihan wakil gbernur baru, karena sebentar lagi dirinya akan menggantikan Joko Widodo sebagai gubernur Jakarta.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Menurut Ahok, untuk menentukan wakilnya, kedua partai tersebut mesti sama-sama bertemu dan merumuskan dua nama bakal calon wakil gubernur ke DPRD DKI.
Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi


"Untuk menentukan wakilnya itu mesti tanda tangan berdua lho. Tapi PDIP sama Gerindra saja enggak jelas hubungannya sekarang. Mana kita tahu kan nanti mau jadi seperti apa?" ujar Ahok di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, hari ini, Sabtu, 23 Agustus 2014.


Tak hanya itu, masalah bertambah karena kedua partai itu ternyata memiliki pemahaman yang berbeda soal pemilihan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ahok, PDIP berpikiran bahwa jabatan Wakil Gubernur harus dipegang oleh kader PDIP karena Ahok merupakan seorang kader Partai Gerindra. Namun Gerindra ternyata ingin mengajukan kadernya lagi untuk menjadi wakil.


"Gerindra itu berpikirnya berbeda. Menurut dia salah Jokowi yang mau pergi. Orang gua naik bukan karena mau, tapi karena aturan konstitusi. Dari dulu mah kita ikhlas saja minta wakil. Nah kalau sekarang wakil kita maju jadi jabatan nomor satu, kita minta jatah wakil lagi dong," ujar Ahok.


Untuk kelancaran pemilihan wakil gubernurnya, Ahok berharap PDIP dan Gerindra segera rekonsiliasi baik di tingkat pusat maupun DKI.


"Sekarang mau enggak kira-kira orang Gerindra dan PDIP bareng-bareng tanda tangan untuk usulin wakil? Ya harus mau. Kalau begitu calonnya harus segera dimasukkin," ucap Ahok. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya