Golkar Memilih Jadi Oposisi, Ini Alasannya

Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Firman Subagyo, mengatakan partainya akan tetap berada dalam Koalisi Merah Putih, meskipun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa telah dinyatakan kalah.

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim

Ditegaskannya, Jumat 22 Agustus 2014, Partai Golkar akan berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Gabung di Koalisi Merah Putih itu keputusan kami. Dulu merasa tidak butuh Golkar, kok sekarang katakanlah minta-minta gabung," ujar Firman di Gedung DPR, Jakarta.

Sebagai pemenang kedua di pemilu legislatif, Firman mengatakan Partai Golkar tidak mau dijadikan tameng oleh pemerintahan ke depan. "Kami tidak mau dimanfaatkan untuk menutupi kelemahan," katanya.

Secara pribadi, Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menilai, berada di luar pemerintahan bisa dijadikan sebagai ajang konsolidasi Partai Golkar. Jika menjadi oposisi, bisa menghindari persepsi publik tentang adanya transaksi anggaran di parlemen.

"Perjuangan tidak harus di pemerintah. Menarik ketika ada dua blok, Koalisi Merah Putih dan Joko Widodo-JK, itu pendidikan politik luar biasa," jelasnya. (asp)

Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in literasi digital

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024