Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews
- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, yang akrab disapa Romi mengucapkan selamat kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"PPP menghormati putusan MK menolak gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai putusan yang final dan mengikat, yang harus ditaati oleh seluruh warga negara Indonesia," kata Romi melalui rilis yang diterima VIVAnews , Jumat 22 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
"PPP menghormati putusan MK menolak gugatan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai putusan yang final dan mengikat, yang harus ditaati oleh seluruh warga negara Indonesia," kata Romi melalui rilis yang diterima VIVAnews , Jumat 22 Agustus 2014.
Romi mengatakan, putusan MK adalah upaya konstitusional terakhir sengketa hasil pilpres. Putusan itu, menurut dia, harus dijadikan titik balik bagi seluruh anak bangsa untuk bersama-sama menata bangsa ini ke depan, sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
Jika masih terjadi upaya-upaya konstitusional terkait proses dan hasil pilpres, Romi mengatakan PPP memaknainya sebagai upaya perbaikan sistem pemilu presiden bagi penyempurnaan demokrasi prosedural ke depan.
"Paska putusan MK, PPP berniat membantu pemerintah baru menyejahterakan rakyat dengan secara utuh dan solid mendudukkan diri sebagai mitra yang kritis-konstruktif di parlemen," ujarnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Romi mengatakan, putusan MK adalah upaya konstitusional terakhir sengketa hasil pilpres. Putusan itu, menurut dia, harus dijadikan titik balik bagi seluruh anak bangsa untuk bersama-sama menata bangsa ini ke depan, sesuai peran dan fungsinya masing-masing.
