TNI Ambil Alih Pengamanan Jokowi-JK dari Polri

Paspampres wanita mengawal Presiden dan Ibu Negara
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pengamanan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla langsung diambil alih oleh TNI. Serah terima pengamanan akan dilakukan siang ini, Jumat 22 Agustus, di KPU pusat, Jakarta.
BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Pengamanan VIP (Presiden dan Wakil Presiden Terpilih) dari Polisi diambil alih TNI. Siang ini akan serah terima," kata Moeldoko dalam konfrensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.
Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial

Terkait pengamanan itu, lanjut Moeldoko, telah dikoordinasikan dengan Jokowi dan JK selaku presiden dan wakil presiden terpilih. Sedangkan fasilitas dan standar pengamanan telah dipersiapkan.
Bacok Penjual Nasgor di Cilincing hingga Tewas, Bucing Terancam Hukuman 15 Tahun Bui

"Tentang hal ini sudah dikomunikasikan dengan Jokowi dan JK. Rangkaiannya nanti, ada tujuh kendaraan, tiga sepeda motor dan 37 personel. Ini berlaku untuk capres dan cawapres," katanya.

Sesuai Keputusan Presiden Nomor 31 tahun 2004 tentang Pengamanan dan Pengawalan Capres dan Cawapres terpilih, pengamanan dan pengawalan tersebut akan beralih dari sebelumnya Polri kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Dalam pesan singkat yang diterima dari Humas KPU, Jumat 22 Agustus 2014, KPU akan melakukan serah terima pengamanan dan pengawalan capres-cawapres terpilih dari Polri kepada Paspampres siang ini, pukul 14.00 WIB.

Dengan demikian, terhitung sejak siang ini, pengamanan serta pengawalan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah beralih dan di bawah kendali Paspampres. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya