- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Partai Demokrat menegaskan tak akan bergabung dengan koalisi partai pendukung presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Partai Demokrat memilih berada di luar pemerintahan. Tujuannya, sebagai penyeimbang.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menjelaskan apa artinya sebagai penyeimbang.
"Kalau programnya sesuai dengan kami, kami dukung. Kalau tidak sesuai, kita kritisi," kata Max kepada VIVAnews, Jumat 22 Agustus 2014.
Jika ada partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang akan menyeberang ke Jokowi-JK, Demokrat pastikan tidak akan ikut-ikutan.
"Demokrat tidak haus kekuasaan, kami sudah berkuasa 10 tahun kok," Max menegaskan.
Tak Akan Ganggu Jokowi
Bahkan, Demokrat dan Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono gerah karena banyak sekali pesan singkat yang diterimanya seolah SBY akan mengganggu pemerintahan Jokowi.
"Ada sms juga seolah Demokrat akan ngerecoki Jokowi. Kami sudah berkuasa 10 tahun kok. Tidak ada Demokrat dan SBY mau ngerecoki Jokowi," kata dia.
Dalam akun twitternya, SBY juga curhat banyak sekali dia menerima pesan bernada negatif. Pesan itu, berbunyi: SBY dan Demokrat jangan ngerecoki Jokowi.
Menerima pesan ini, SBY geram dan langsung menjelaskannya dalam akun twitternya.
"Saya tidak paham apa yang dimaksud ngerecoki itu. Tidak ada niat dan pikiran sedikitpun untuk mengganggu pak Jokowi," kata SBY.
Bahkan, SBY kembali mengulang ucapannya bahwa dia justru akan membantu Jokowi dalam masa transisi ini. "Saya dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah kepada presiden baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya" ujar SBY lagi.
Sementara itu, menurut Max selama 5 tahun di luar pemerintahan, Demokrat juga akan berkonsentrasi untuk membangun kembali partainya yang sempat anjlok. "Masyarakat juga ingin Demokrat memperbaiki ke depan," kata dia. (adi)
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
