Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Dewan pakar tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Harry Tanoesoedibjo, enggan menanggapi hasil sidang putusan sengketa Pemilihan Presiden 2014.
Usai rapat tertutup dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama para pimpinan partai Koalisi Merah Putih di salah satu hotel berbintang di Jakarta, HT sapaan akrabnya, menolak memberikan penjelasan.
Baca Juga :
Otto Hasibuan: Rakyat Dituduh Pilih Prabowo-Gibran karena Bansos, Ini Sangat Menyakitkan!
Usai rapat tertutup dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama para pimpinan partai Koalisi Merah Putih di salah satu hotel berbintang di Jakarta, HT sapaan akrabnya, menolak memberikan penjelasan.
"Jangan saya, ada juru bicara yang akan menyampaikan nanti," ujarnya.
Wakil Ketua Umum PPP, Djan Farid, saat ditemui di lobi hotel usai rapat juga bungkam. Ia bahkan mengaku tidak ikut rapat dengan Prabowo-Hatta bersama para pimpinan partai lainnya.
"Jangan tanya saya, saya menteri, tanya Pak Prabowo saja. Saya di sini bukan rapat dengan Pak Prabowo," kata Menperra tersebut.
Seperti diketahui, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Prabowo-Hatta dalam sengketa Pemilihan Presiden 2014 ini. Putusan itu dibacakan oleh hakim ketua Hamdan Zoelva. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jangan saya, ada juru bicara yang akan menyampaikan nanti," ujarnya.