Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan rakyat Indonesia menerima apapun keputusan Mahkamah Konstitusi. Hal tersebut ia sampaikan melalui Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Negara, Jakarta, Rabu kemarin.
Baca Juga :
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
"Tentu harapan beliau, pada saat nanti amar putusan MK disampaikan, hendaknya itu bisa diterima oleh seluruh rakyat Indonesia, seluruh lapisan masyarakat," kata Julian.
SBY juga berpesan agar masyarakat saling menjaga diri supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga :
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Diketahui, hari ini SBY akan memantau langsung proses persidangan keputusan sengketa Pilpres Mahkamah Konstitusi. Untuk itu, dia membatalkan kunjungannya ke beberapa daerah dan memilih tetap di Istana Negara.
"Beliau akan ada di istana," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha dalam pesan singkatnya.
Menurut Julian, SBY tak akan melakukan teleconferance untuk memantau pengamanan seperti yang dia lakukan pada saat pilpres. Setelah putusan MK ini SBY juga tak akan langsung bertemu dengan presiden terpilih. Tetapi beberapa hari setelah keputusan MK ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, hari ini SBY akan memantau langsung proses persidangan keputusan sengketa Pilpres Mahkamah Konstitusi. Untuk itu, dia membatalkan kunjungannya ke beberapa daerah dan memilih tetap di Istana Negara.