TNI: Jelang Putusan MK, Ribuan Orang Bergerak ke Jakarta

Sehari Jelang Putusan, Massa Prabowo-Hatta Berdemo di MK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihins
VIVAnews
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
- Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Rabu 20 Agustus 2014, menginstuksikan kepada prajuritnya agar mewaspadai pengerahan massa dari daerah yang akan masuk ke Jakarta saat pengumuman hasil putusan sidang Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilu presiden 2014, Kamis 21 Agustus 2014.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

"Panglima TNI mengingatkan kembali, harus ada perhatian khusus, karena ada informasi pergerakan-pergerakan massa dari berbagai daerah menuju Jakarta (besok)," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M Fuad Basya di kantornya, Rabu 20 Agustus 2014.
Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu


Fuad mengungkapkan, berdasarkan laporan intelijen TNI diperkirakan besok ada ribuan orang yang akan memasuki wilayah Jakarta dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. TNI, menurutnya, terus mengawasi dan mengantisipasi pergerakan massa itu.


"Ada sekitar 2.000-3.000-an yang sudah terdeteksi. Tapi sudah diupayakan oleh intelijen teritorial supaya jangan sampai terjadi penumpukan massa di Jakarta," ujarnya.


Fuad berharap massa tidak melakukan kerusuhan. Ia mengaku, TNI telah menjaga semua titik rawan kerusuhan. "Semua titik sudah kami jaga. Saya berharap tidak terjadi apa-apa," jelasnya.


Fuad mengemukakan menjelang sidang putusan MK, TNI bersama Polri telah menaikkan status keamanan jadi siaga satu.  Fuad juga kembali menegaskan jika TNI berada pada posisi netral dan tidak memihak kubu manapun.


"Posisi TNI adalah netral. Kami taat hukum, taat aturan dan apabila itu sudah keputusan MK, maka TNI akan mengamankan putusan MK. Apa putusannya, kita lihat besok," katanya. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya