Koalisi Merah Putih Incar Kursi Ketua DPR, Ini Kandidatnya

Kampanye Prabowo di Sukoharjo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews -
Habis Lebaran Kolesterol Meningkat? Pangkas dengan 6 Sayuran Ini
Koalisi Merah Putih akan menggelar rapat dan memutuskan kandidat ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 paska putusan Mahkamah Konstitusi 21 Agustus mendatang.

Persib Bandung Waswas dengan Kehadiran Pelatih Baru Persita

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan nama-nama kandidat yang akan maju sebagai ketua DPR akan dimusyawarahkan oleh Koalisi Merah Putih.
Arus Balik Mudik Lebaran, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Meningkat 7 Persen


"Dalam koalisi ini Golkar memang partai terbesar. Mereka memiliki kader-kader berpengalaman dan memiliki kualifikasi unggul, sehingga wajar kalau Golkar membidik sebagai ketua DPR," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 19 Agustus 2014.


Hidayat membantah perubahan aturan pemilihan pimpinan DPR dalam Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD sengaja untuk mengganjal langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2014.


Berdasarkan revisi UU MD3 yang baru disahkan Selasa 8 Juli 2014, sehari sebelum Pemilu Presiden, mekanisme pemilihan pimpinan DPR berubah dari sistem proporsional menjadi sistem paket.


Bila pada sistem proporsional pimpinan DPR diberikan kepada partai pemenang Pemilu Legislatif, maka pada sistem paket pimpinan DPR dipilih langsung oleh anggotanya berdasarkan partai politik.


"Ketua DPR itu dipilih sejak tahun 1999 dan 2004. Baru tahun 2009 pimpinan DPR itu otomatis dijabat oleh pemenang pemilu. Jadi, ketentuan di MD3 tidak dalam rangka untuk mengganjal PDIP. Kalau PDIP punya calon yang hebat, ya maju saja, toh nanti pemilihannya terbuka," ungkap dia.


Kandidat Ketua DPR
Partai Amanat Nasional sebagai bagian dari Koalisi Merah Putih telah menyiapkan dua kandidat pimpinan DPR. Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edy, mengatakan mengatakan kandidat pimpinan DPR dari Partai Amanat Nasional harus berpengalaman dan mampu membangun komunikasi.


"Yang cukup senior Pak Zulkifli Hasan dan Taufik Kurniawan," ujar Tjatur.


Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya, mengaku partainya sudah mengantongi beberapa nama yang didorong untuk maju sebagai pimpinan DPR.


Mereka antara lain, Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto, Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa, anggota Komisi VI DPR Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad, dan Rambe Nurzaman.


"Ada beberapa kader yang segi kualitas, pengalaman, integritas layak didorong jadi pimpinan DPR. Semua punya peluang sama. Nama masih bermunculan dan Ketum (Aburizal Bakrie) belum mengumumkan," kata dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya