Jokowi Ingin PLN Pelopori Konversi BBM ke Gas

PLN Jaga Pasokan Listrik KPU
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Calon Presiden terpilih Joko Widodo menegaskan komitmennya menghilangkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara perlahan. Seiring proses berjalan, secara perlahan mengubah kebiasaan masyarakat dari yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

"Gas itu kita melimpah dan lebih efisien, bisa separuh lebih efisien," kata Jokowi di Jakarta, Senin 18 Agustus 2014.
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

Langkah kongkritnya, kata dia, akan dimulai dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di antaranya adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Penggunaan BBM di PLN akan menjadi pilot project untuk industri-industri lainnya baik itu milik pemerintah maupun swasta. "Oleh sebab itu penggunaan gas untuk industri itu harus dilakukan."

Jokowi memeperkirakan, dengan adanya konversi dari BBM ke Gas dan batu bara diperkirakan bisa menghemat pengeluaran negara Rp60-70 trilliun per tahun. Kata dia, hal tersebut juga menjadi salah satu terobosan fiskal bagi Indonesia.

"Selama ini hal-hal seperti itu yang banyak tidak kita lihat," tutur dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya