Diamanatkan SBY Sejahterakan Pejuang Veteran, Ini Reaksi Jokowi

Monumen Perjuangan NKRI
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews
783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045
- Presiden RI terpilih, Joko Widodo menuturkan tidak ada yang perlu dibicarakan lagi terkait dengan tunjangan-tunjangan untuk pejuang veteran pada Hari Veteran Nasional yang jatuh hari ini, Senin, 11 Agustus 2014.

Surya Paloh: Nasdem Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan tersebut disampaikan Joko menanggapi amanat yang disampaikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat pidato Hari Veteran Nasional.
Bus Hino RM 280 ABS Jadi Andalan di Kalimantan Tengah


Kata dia, semua yang terkait dengan tunjangan para veteran itu sudah dituangkan dalam undang-undang, keputusan presiden (keppres) dan peraturan presiden (prerpres). Jadi tinggal menjalankan saja.


"Tadi kan kan sudah disampaikan Kalau di dalam PP, Keppres, sudah tercantum. Itu dilaksanakan. Sudah," kata Joko di Balai Kartini Jakarta.


Menurut Joko, peraturan-peraturan tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 Mei 2014.


Dalam peraturan itu, Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan setidaknya menerima tunjangan Rp2.214.000/bulan atau naik dari Rp2.128.000/bulan.


Selain itu, tunjangan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia juga naik dari Rp1.215.000/bulan (sesuai golongan) dari sebelumnya Rp987.000/bulan.


"Sudah komplit semuanya, tinggal dibaca saja, dilaksanakan. Sudah detail sekali mengenai tunjangan veteran berapa, veteran pejuang berapa, veteran pembela. Sudah ada semuanya. Jangan ditanyakan lagi. Komplit semuanya," terang Joko.


Sebelumnya, acara peringatan Hari Veteran Nasional di Balai Sarbini Jakarta dihadiri Presiden SBY, Jokowi dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro serta beberapa pejabat negara lain.


Dalam pidato Hari Veteran Nasional itu, Presiden SBY meminta Jokowi yang juga sebagai presiden terpilih untuk lebih memperhatikan nasib veteran perang.


"Saya yakin presiden mendatang, sesuai dengan pertumbuhan ekonomi akan terus memikirkan kesejahteraan veteran dan rakyat," kata SBY.


Dalam pidato itu SBY menyebutkan, jika Indonesia ingin maju harus mengingat jasa-jasa para pahlawan. Karena pengobananan para veteran sangat besar pada jaman perjuangan.


"Ingatlah pendahulu dan pejuang bangsa, mari kita tidak melupakan jasa dan pengorbanan mereka utamanya para veteran. Mari kita lanjutkan pengabdian pada negara dan bangsa yang tidak kenal akhir," terangnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya